Mengapa Disebut dengan Warna Netral?
Karena tidak memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukanlah warna yang primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran dari ketiga komponen warna sekaligus tetapi tidak dalam komposisi tepat yang sama. Disebut sebagai warna netral karena tidak bisa disebut dengan warna hangat maupun dingin, jadi netral dan dapat dipakai oleh semua kalangan baik pria maupun wanita.
Kekurangan Memakai Warna Netral
Tips Memilih Baju dengan Warna Netral
Lisa Blackpink Outfit
Trend Warna Netral di Kalangan K-Pop Style
Tahukah kalian bahwa K-pop style cenderung menggunakan warna yang netral, polos, dan nude? Berikut ini beberapa selebriti korea yang menggunakan style warna netral!
Warna Netral Digunakan untuk Memberikan Kesan Apa?
Melansir laman Homedit, warna netral yang simpel membuatnya memiliki kesan yang kalem dan menenangkan. Jika dilihat dalam segi rumah warna netral digunakan untuk area atau ruangan yang membutuhkan ketenangan seperti kamar tidur. Namun jika dilihat dari segi fashion dan pakaian, warna netral digunakan untukmu yang ingin terlihat nyaman, tenang, dan kalem. Sebenarnya warna dalam pakaian dapat menggambarkan jati diri, perasaan, dan apa yang dipercayai untuk menyampaikan emosi, identitas, dan nilai seni. Gunakanlah warna netral jika sesuai dengan jati diri yang kalian miliki.
Dapat Menunjukkan Suasana yang Nyaman dan Memberi Rasa Aman
Jika kamu ingin membuat tampilan yang santai cobalah untuk menggunakan warna netral. Hal terpenting dalam memilih warna pakaian adalah tidak membuat penampilanmu terkesan norak. Karena banyaknya item pakaian yang ada dalam tampilan outfit, tentu akan meningkatkan resiko satu warna akan bertabrakan dengan yang lain. Nah biasanya warna pakaian yang norak akan berimbas pada kepercayaan dirimu yang menurun. Pakailah pakaian dengan warna netral karena dapat menunjukkan suasana yang nyaman dan memberi rasa aman.
Gunakan Warna yang Berbeda dalam Memadukan Warna Netral
Yang dimaksud berbeda ini yaitu kalian dapat memadukan warna netral dengan warna primer maupun sekunder. Contohnya kalian akan pergi ke kampus. Maka kalian memakai 3 jenis pakaian yaitu; kemeja, blazer, dan celana. Misalnya kalian memakai kemeja dengan warna sekunder seperti oranye, maka kalian dapat menggunakan blazer dengan warna yang netral seperti khaki, serta menggunakan celana jeans ataupun celana kain berwarna hitam.
Apa Saja Jenis Warna Netral itu?
Secara teknis warna netral terdiri dari 3 warna yaitu:
Pure neutrals adalah warna murni termasuk hitam, putih, coklat, abu-abu, yang termasuk dalam kategori warna murni. Warna murni adalah warna asli yang solid dimana warna tersebut belum dicampur dengan warna lain dan saturasinya tidak dapat dinaikkan kembali. Biasanya warna jenis ini lebih fleksibel dalam penggunaannya. Tidak terikat, dalam konteks ini berarti warna tersebut dapat berdiri sendiri apabila ditempatkan secara bersamaan dengan warna lain.
Jika diterjemahkan artinya warna netral hampir murni adalah warna yang dihasilkan saat mencampur satu warna primer dengan satu warna netral murni dengan perbandingan 1:2. Pencampuran warna tersebut menghasilkan warna netral yang hampir murni tetapi juga tidak terlalu pekat. Tingkat saturasinya lebih rendah dibandingkan dengan warna murni.
Tidak mencolok dan Menarik Perhatian
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, warna netral bisa menjadi pakaian yang membosankan, karena warnanya yang datar-datar saja dan tidak terlalu mencolok di mata maka tidak terlalu menarik perhatian orang lain. Untukmu yang ingin penampilan yang terlihat lebih “fresh” maka tidak terlalu menyukai warna netral. Biasanya orang yang menggunakan warna netral cenderung tidak ingin menarik perhatian dan penampilannya terkesan kasual serta polos.